Minggu, 31 Oktober 2010

Baak online (Soft Skill)


Nama saya Rezky Izhardhi N, saya adalah mahasiswa Universitas Gunadarma. Di tempat saya kuliah banyak sekali fitur-fitur layanan yang bisa digunakan mahasiswa untuk membantu proses belajar mengajar. Seperti misalnya BAAK online, Studentsite, Virtual Class, UG Wartawarga, UG community dan masi banyak lagi.
Disini saya akan menjelaskan salah satu fitur layanan yang ada di Universitas Gunadarma yaitu fitur atau menu layanan BAAK online.
Setiap mahasiswa gunadarma pasti mengetahui BAAK online. Karena BAAK online adalah situs Universitas Gunadarma yang bisa di akses oleh siapapun. Disini mahasiswa tidak perlu log in untuk mengetahui informasi tentang kampus. Karena BAAK adalah biro layanan yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
Di BAAK online kita juga bisa melihat : 
- Home
Ini adalah halaman pembuka situs BAAK, disini ita bisa melihat berbagai macam jadwal perkuliahan, dan juga berbagai macam situs yang berkaitan dengan perkuliahan di Gunadarma
- Tentang BAAK
Disini kita bisa melihat semua tentang BAAK dari Profil BAAK, Struktur BAAK, dan Lokasi BAAK
- FAQ
Adalah layanan bantuan yang bisa membantu kita dalam perkuliahan
- Situs SAP
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.
- Buku Pedoman
Disini kita bisa mendapatkan berbagai macam buku pedoman yaitu :
Buku Pedoman Penyusunan Silabus
Buku Pedoman Penyusunan SAP
Buku Pedoman Proses Belajar Mengajar
Buku Pedoman PA & Wali Kelas
Buku Pedoman Kemajuan Belajar
Buku Pedoman Tata Krama Dosen
Buku Pedoman Tata Krama Mahasiswa
- Situs Jurusan
Disini kita bisa melihat situs jurusan yang ada di Universitas Gunadarma


Kelebihan BAAK adalah disini kita bisa melihat berbagai macam informasi yang ada tanpa harus log in terlebih dahulu jadi kita tidak harus mengingat username atau pun pasword untuk melihat informasi yang kita butuhkan.
dengan adanya BAAK dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar antara mahasisw dan Dosen pengajar.

Link BAAK online :
http://baak.gunadarma.ac.id/

Jumat, 15 Oktober 2010

Tugas 3

FRANCHISING





KELAS                :                 1EB03
Nama kelompok  :
1.Rezky Izhardhi N           (25210835)
2.Rosita Hanggar K          (26210253)
3.Vinta Sulistyaningsih    (28210382)



Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Franchisor dan franchisee

Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee.
  • Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
  • Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.

Sejarah Waralaba

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer.
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.

Jenis waralaba

Waralaba dapat dibagi menjadi dua:
  • Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
  • Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

Biaya waralaba

Biaya waralaba meliputi:
  • Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
  • Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.

Waralaba di Indonesia

Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
  • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
  • Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
  • Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
  • Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
  • Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).

Tingkat pengembalian

Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai.

Lain-lain

  • Di Indonesia waralaba yang berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan adalah waralaba di bidang makanan (Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Rons dan masih banyak merek lainnya).
  • Waralaba berbentuk retail mini outlet (Indomaret, Yomart, AlfaMart) banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk.
  • Di bidang Telematika atau Information & Communication Technology , juga mulai diminati pada 3 tahun terakhir ini berkembang beberapa bidang waralaba seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll) , pendidikan komputer (Widyaloka, Binus) , distribusi peralatan komputer ( Micronics Distribution ) , Warnet / NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy) , Kantor Konsultan Solusi JSI , dll.
  • Yang juga menguntungkan adalah waralaba di bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet, Primagama, Sinotif) , terutama taman bermain (SuperKids) dan taman kanak-kanak(FastractKids, Kids2success , Townfor Kids) , Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English), dll.
  • Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise di tanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional.
1.2             PERUMUSAN MASALAH
Disini kami akan membahas waralaba yang berbentuk retail yang banyak menyebar di masyarakat. Kami disini mengambil contoh Indomaret dan Giant, kedua perusahaan ini merupakan waralaba yang banyak menyebar di Indonesia yang sangat diketahui oleh masyarakat umum. Disini kami akan mebahas lebih lanjut tentang kedua perusahaan tersebut.


1.3             TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca tahu apa itu franchise dan apa saja franchise itu. Dan agar pembaca bagaimana sejarah dan cara pendistribusiannya agar sampai kemasyarakat ( Indomaret & Giant).

Indomaret

Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merek dagang Indomaret dipegang oleh PT. Indomarco Prismatama.

Tentang Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Mei 2010 Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari total itu 2.444 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.817 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, Lampung dan Medan. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

Waralaba Indomaret

Pada tahun 1997 Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan pengelolaan gerai dengan cara waralaba. Sampai Mei 2010 telah mencapai jumlah 4261 gerai. Mitra usaha waralaba ini meliputi : koperasi, badan usaha dan perorangan. Sistem waralaba Indomaret memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai Perusahaan Waralaba Nasional, pada tahun 2003.


Giant Hypermarket
Giant Hypermarket adalah supermarket besar dan pengecer rantai di Malaysia , Singapura , Brunei Darussalam , Indonesia , dan UEA . Ini adalah anak perusahaan Dairy Farm International Holdings (DFI).
Sejarah
Merek toko Raksasa didirikan oleh keluarga Teng sebagai toko kelontong sederhana di salah satu pinggiran kota Kuala Lumpur pada tahun 1944. Misinya adalah untuk menawarkan berbagai macam produk makanan di harga serendah mungkin.Ketika reputasinya berkembang, begitu juga usaha. Dairy Farm , yang diakuisisi Giant pada tahun 1999, mengakui bahwa kunci keberhasilan Giant telah kemampuannya untuk terus menerus menawarkan nilai untuk produk uang. Ia ditahan prinsip dasar ini bahkan mulai mengubah Giant menjadi merek nasional dan internasional. Setelah enam tahun usaha, termasuk merancang ulang toko-toko, pengenalan produk non-makanan ke dalam hypermarket Giant, penerapan standar ritel internasional yang meliputi keamanan, kebersihan, pelatihan terstruktur, dan lingkungan perbelanjaan yang dinamis serta membeli terpusat fungsi dan operasi ditingkatkan, Dairy Farm telah membuat Giant pemimpin tak terbantahkan di sektor ritel Malaysia. Pada tahun 1999, Giant Hypermarket toko pertama dibuka di Shah Alam , Selangor Kuala Lumpur. Pada 2006, perusahaan ini telah berkembang dan mengoperasikan total 86 hipermarket / supermarket di Malaysia dengan ukuran outlet mulai dari 350.000 sq ft (33.000 m 2) hypermarket di Shah Alam ke 11.000 kaki persegi (1.000 m 2) supermarket di Bangsar , Kuala Lumpur. Rantai juga termasuk 6 toko di Singapura dan 17 hipermarket di Indonesia . Hipermarket Giant menawarkan berbagai barang lokal, seperti buah-buahan lokal yang segar, sayuran, dan makanan laut dalam lingkungan pasar basah.
Akuisisi oleh EPF
Pada tanggal 1 Desember 2005, The Karyawan Provident Fund (EPF) mengakuisisi seluruh saham yang memiliki anak perusahaan di-Hartanah Giant TMC Bhd's properti Progresif Sdn Bhd untuk RM382 juta. Dalam perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 1, EPF akan masuk perjanjian sewa dengan Giant TMC selama 10 sampai 15 tahun. Dairy Farm Giant Retail CEO John Coyle (kiri) dan GM EPF Properti Investasi Departemen-Operasi Mohamad Lotfy Mohamad Noh disegel kesepakatan, disaksikan oleh Perdagangan Dalam Negeri dan Menteri Urusan Konsumen Datuk Mohd Shafie Apdal dan Dairy Farm Group Chief Executive Ron Floto.
REFERENSI

www. wikipedia.com
www. google.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Tugas 2



1. Sebutkan dan Jelaskan 3 Unsur yang Menyebabkan Munculnya Aktivitas Ekonomi ?

Tiga (3) unsur yang menyebabkan munculnya aktivitas ekonomi menurut saya adalah :

1. Kebutuhan Manusia
Karena kebutuhan manusia tidak pernah habis, hal itu di karenakan sifat manusia yang tidak pernah puas yang selalu menginginkan yang lebih. Oleh karena itu manusia harus melakukan aktivitas ekonomi untuk mendapatkannya.

2. Sumber Daya
Sumber daya adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam kegiatan(aktivitas) ekonomi, karena sumber daya merupakan sesuatu hal yang dibutuhkan manusia yang bisa memuaskan keinginannya. Sumber daya itu mencakup : 
1.Sumber Daya Alam
2.Sumber Daya Manusia
3.Uang/Modal

3.Kelangkaan
Keterbatasan manusia untuk mendapatkan sesuatu menyebabkan banyak hal terasa langka. Oleh karena itu manusia harus bisa mendapatkan barang/jasa yang mereka inginkan dengan usaha agar mendapatkan hal yang mereka inginkan.

2. Apa yang Membedakan Perusahaan dan Lembaga Sosial ?

Perusahaan adalah lembaga organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya dari hasil produksi atau jasa yang di tawarkan untuk kepentingan perusahaan itu sendiri dan sumber dananya berasal dari hasil produksi dan sang pemberi modal. Sedangkan Lembaga Sosial adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk bisa berguna bagi masyarakat dan dapat melayani sesuai dengan bidang yang ditawarkan dan sumber dananya berasal dari hasil sumbangan, para dermawan dan subsidi pemerintah. Jadi dapat di simpulkan bahwa yang membedakan perusahaan dengan  lembaga sosial adalah tujuannya jika perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya untuk kepentingan perusahaannya sendiri sedangkan lembaga sosial bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

3. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Letak dan Tempat Perusahaan ?

Letak perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Letak perusahaan biasanya dipengaruhi faktor kelancaran lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan dan merupakan kota besar yang menjadi pusat lalu lintas perekonomian.
Tempat Perusahaan adalah kantor cabang. Biasanya tempat perusahaan berada di daerah - daerah yang dipengaruhi faktor sumber daya alam yang banyak dan dekat dengan penduduk agar bisa mengetahui barang atau jasa apa yang bisa di hasilkan perusahaan tersebut agar dapat di pakai oleh konsumen.

4. Tunjukan Perbedaan Antara Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro Dalam Dunia Usaha ? (Jelaskan Dengan Contoh)

Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran yaitu:

1. Pemasok
Adalah individu atau lembaga yang menyediakan sumber daya yang diperlukan baik sumber daya alam atau sumber daya manusia untuk operasional perusahaan.

2. Pesaing
Adanya pesaing menyebabkan perusahaan meningkatkan kualitas produknya, tapi juga mempersempit gerak pemasaran perusahaan tersebut dan berusaha memperebutkan pasar yang sama untuk menjadi yang terbaik.

3. Perantara
Adalah individu atau lembaga usaha yang menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari produsen ke konsumen.

Lingkungan Eksternal Makro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung yang berada di luar kendali pemasar yaitu :

1. Kondisi Perekonomian
Yaitu dimana kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumber daya  yang terbatas oleh berbagai macam pihak untuk menjalankan kegiatan produksi.

2. Hukum, Politik dan Peraturan Pemerintah
Yaitu dimana pemerintah mengendalikan kegiatan dan warga negaranya dengan berbagai hukum atau aturan, politik, dan berbagai peraturan pemerintah yang termasuk juga kebijakan - kebijakan pemerintah.

3. Teknologi
Kemajuan teknologi yang pesat saat ini membuat perkembangan dalam kegiatan produksi. Tidak dalam produksi saja tetapi juga material yang di perlukan untuk proses produksi semakin baik. Sehingga banyak produk - produk baru yang memikat hati konsumen karena perkembangan teknologi.

4. Sosial dan Kebudayaan
Dalam kehidupan ini semua hal pasti akan berubah. Begitu juga dengan perkembangan sosial dan kebudayaan. Itu semua terjadi karena kebutuhan manusia semakin bertambah sehingga menyebabkan kreativitas manusia semakin meningkat dan mengalami perkembangan kebudayaan. Perkembangan sosial dan kebudayaan itu memberikan pengaruh peluang dalam menciptakan sebuah barang dan jasa yang mengikuti perkembangan sosial dan budaya tersebut.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Cara ingkatkan Kekebalan TubuhCara Alami Tingkatkan

 



VIVAnews - Pola makan dan asupan nutrisi yang tak benar adalah salah satu penyebab rendahnya sistem kekebalan tubuh. Jangan abaikan kondisi ini. Sistem kekebalan tubuh yang buruk membuat tubuh mudah lelah dan rentan terserang penyakit.
Ada cara mudah untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Pilih beberapa sumber makanan yang mengandung nutrisi penting untuk tubuh.
Jamur adalah makanan yang cukup populer untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Penelitian menunjukkan bahwa jamur meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih. Ini sangat baik bila tubuh mengalami infeksi,” kata Douglas Schar, Direktur Institute of Herbal Medicine di Washington DC, AS.
Salah satu jamur termahal, shiitake, adalah yang memiliki nutrisi paling baik untuk kekebalan tubuh. Jamur maitake juga memiliki manfaat yang sama. Anda bisa mengolahnya sesuai menu favorit Anda.
Selain itu, makanan mengandung zinc dan antioksidan juga cukup baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Zinc membantu tubuh meningkatkan kemampuan mencegah peradangan dan in feksi. Zinc membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang menjadi tameng dari berbagai virus, kuman, dan bakteri. Sedangkan antioksidan berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Sumber pangan yang kaya kandungan zinc antara lain daging sapi, tiram, daging unggas, susu, dan yogurt. Sementara antioksidan bisa diperoleh melalui konsumsi teh. Teh hijau dan teh hitam kaya kandungan polifenol yang merupakan antioksidan yang baik. (kd)